Rasa Syukur
Jika untuk bisa bersyukur kita mengambil dari pendekatan "membandingkan nasib". Membandingkan nasib/kondisi kita dengan orang lain yang menurut kita tidak seberuntung kita/tidak lebih baik dari kita, boleh coba diam sejenak lalu cek kembali ego kita ya. Apakah pendekatan tersebut cukup bijak? Karena rasa syukur itu tidak mengandung unsur membandingkan dan menilai nasib/kondisi orang lain terhadap kondisi kita. Sering kita dengar kalimat...