Koma

Kehidupan modern saat ini, hampir semua dituntut serba cepat dan segera, kemudian seringkali membuat manusia jadi seolah-olah terlihat serba tergesa-gesa. Jaman yang seolah-olah menyanjung kecepatan.

***

Gimana kabar kalian hari ini?

Melihat manusia saat ini seperti sedang kerasukan ya? Mereka seperti berlarian dan begitu tergesa-gesa. Apakah tidak lelah kalau terus-terusan berlari? Tergesa-gesa mendapat apa yang diinginkan, tergesa-gesa mencapai tujuan, sehingga jadi mudah panik, khawatir tertinggal, dan mudah fomo.

Tenang, boleh kok sedikit melambat dan mengambil jeda untuk bernapas. Tujuanmu tidak hilang, selalu ada di depan.

Mengamati hal tersebut jadi mendapat suatu kesadaran penting yang terlupakan di hidup modern yang serba cepat ini. Kembali ke nilai yang dipegang sampai saat ini, "menghidupi hidup".

Momen-momen sederhana dan hal-hal kecil yang bisa bikin bahagia selalu ada kok dimana-mana, di sekitar kita. Namun sayangnya suka lepas dari perhatian saking tergesa-gesanya manusia. Kalau sudah lelah, jadi kebingungan mencari hal yang membuat bahagia, kebingungan untuk healing.

Kalau dirasa sudah terlalu cepat, boleh kok belajar sedikit melambat dan mengambil jeda. Kalimat panjang tanpa koma saja tidak akan bisa dibaca habis dalam satu tarikan napas. Apalagi hidup.

Semoga kita bisa melambat dan mengambil jeda dengan tepat ya, untuk bisa melihat lebih dekat, tanpa harus cepat-cepat yang membuat justru tidak sempat.

Rasa Syukur

Jika untuk bisa bersyukur kita mengambil dari pendekatan "membandingkan nasib". Membandingkan nasib/kondisi kita dengan orang lain...

Powered by Blogger.