Jangan Takut


Jangan takut berbuat baik kepada orang lain hanya karena takut akan bias. Jangan takut berlaku baik kepada orang lain hanya karena khawatir akan pandangan dan pikiran orang-orang lain. Sedangkan apa yang ada dalam dirimu itu lebih nyata dari semua itu.


Jika kau rasa ingin berbuat baik, lakukan. Jika kau rasa apa yang kau lakukan karena ingin membuat dan melihat orang lain bahagia, lakukan. Jika jiwamu bahagia ketika kau bersikap dan berbuat baik kepada orang lain, lakukan. Jika jiwamu berangsur sembuh dengan melihat orang lain bahagia, lakukan.


Karena berbuat baik itu bukan karena suatu agenda. Bahwa berbuat baik itu berbuat baik. Bahwa berbuat baik itu adalah keinginan jiwa untuk berbuat baik. Bahwa kebaikan itu ya karena kebaikan. Perlukah sebuah alasan mendetail kenapa melakukan kebaikan? 

Sekali lagi bebuat baik bukanlah karena adanya agenda atau harapan apapun yang apalagi dipengaruhi oleh bias yang mudah tumbuh di sana-sini. Berbuat baik itu karena berbuat baik. Bahwa itu ada oleh sebab kamu mengikuti apa kata hati dan jiwamu yang ingin berbuat baik, karena hati dan jiwamu mengajak kepada kebaikan itu


Prasangka orang-orang hanyalah sekedar prasangka orang-orang, tetapi bukan juga ditolak dan dihindari karena tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan hal tersebut pun juga realita yang muncul di hubungan antar manusia, biarkan saja dan maklumi; sebab memang manusia memiliki kepala dengan pelbagai pola pikir yang berbeda-beda, sehingga output-nya juga akan berbeda-beda dan itu kebebasan yang mereka miliki atas dirinya. Sedangkan kamu adalah kamu, mahluk yang juga memiliki kemerdekaan. Kamu adalah kamu yang bebas dari apapun. Apa yang ada dalam kepalamu, apa yang ada dalam jiwa dan hatimu adalah hakmu sebagai individu yang merdeka atas jiwa, hati, dan pikiran; apa yang kamu lakukan adalah dari kamu yang bebas dari pengaruh-pengaruh atas prasangka dan bias. Dan kebaikanmu adalah kebaikanmu oleh sebab jiwa dan hatimu bilang ingin seperti itu, tanpa agenda-agenda yang biasa sering muncul di dunia persilatan ini yang terkadang menghilangkan esensi dari kebaikan itu sendiri.


Follow your heart, follow your soul, sincerely and honestly.



Rasa Syukur

Jika untuk bisa bersyukur kita mengambil dari pendekatan "membandingkan nasib". Membandingkan nasib/kondisi kita dengan orang lain...

Powered by Blogger.