Pakde Seno a.k.a Sukab

Saya menemukan buku ini beberapa hari lalu di toko buku yang sering saya kunjungi dekat tempat saya tinggal. Pakde Seno Gumira Ajidarma. Jika dilihat dari atas rasa-rasanya bukunya terlihat tipis ya? hahaha. Jangan salah.. tebeel banget. Sayangnya untuk kali ini budget belum memungkinkan untuk membeli bukunya Seno Gumira ini. Dalam buku ini berisi kumpulan cerpen karya Pakde Seno dari jaman jebot yang sering dimuat di harian Kompas.

Kenapa saya suka tulisan Seno Gumira? Entah. Mungkin karena beliau memiliki gaya menulis yang membuat saya jatuh cinta begitu pertama membaca salah satu karyanya yang kala itu diperkenalkan seorang sahabat saya (Hey, dimana gerangan berada dan apa yang sedang sibuk dilakukan sekarang, hai teman? sedang sedihkah? sedang senangkah? segera muncul ke permukaan lagi ya kalau sudah kenyang dalam pertapaan. Doa terbaik untukmu selalu. Ah. Saya pengen sekali berbagi kalau saya menemukan buku ini..hiks. Tolong abaikan saja tulisan yang ini). Kala itu saya membaca cerpennya yang berjudul "Sepotong Senja untuk Pacarku" kemudian dilanjut dengan cerpen lanjutannya yaitu "Jawaban Alina", ini masih berhubungan dengan cerpen pertama tadi. Dan memang benar saya memang langsung suka. Jangan tanya alasannya kenapa. Ya karena memang suka.

Saya sedikit susah menjelaskan bagaimana gaya menulisnya karena cerpennya banyak dan dari segala macam tema sebenarnya... tapi yang jelas setiap tulisannya selalu meninggalkan kesan bagi saya. Yang saya tahu bahwa bagi saya..itu adalah "luar biasa" dan saya menyukainya. Ya. Itu saja.

Karena sebenarnya, bukan menjadi hal yang sangat penting mengetahui alasan mengapa seseorang menyukai sesuatu. Kalaupun saya menjelaskan alasannya dengan panjang lebar, bagi yang memang tidak suka ya tetap saja tidak suka. Bagi yang suka, dia sendiri tahu mengapa dia sendiri juga suka. Bagi yang memang belum tahu, bisa mencoba menyelami, kemudian kau akan tahu apakah kau akan menjadi suka atau tidak suka dengan alasan yang kau sendiri akan mengerti nanti.

Kebebasan.

...............................

Oke.

Tidak sabar menyelami lebih banyak dan banyak tulisan pakde Seno. Tunggu saya, Pakde. Saya akan menuju ke dunia Pakde sebentar lagi. Dunia Sukab.

Rasa Syukur

Jika untuk bisa bersyukur kita mengambil dari pendekatan "membandingkan nasib". Membandingkan nasib/kondisi kita dengan orang lain...

Powered by Blogger.