Meditasi

Kali ini saya ingin membahas tentang meditasi. Ya. Begitu diberikan satu kata "meditasi" yang terlintas di benak saya adalah emosi dan penenangan.

Saya ini termasuk orang yang tempramennya sedikit tinggi, emosi saya mudah terguncang. Apalagi ketika pagi-pagi nyawa belum terkumpul sepenuhnya, sedang berusaha melawan kantuk, sedang berusaha memulai dengan hal-hal positif di pagi hari, ee.. tiba-tiba ada yang komen dengan nada tinggi seakan menjudge seenaknya, seketika emosiku naik. Dalam hati ngedumel sendiri, "helloo.. apalah ini, aku ini pun sedang akan memulai hari dengan mengerjakan hal positif, adalah orang ini mengganggu kestabilan emosiku", rasanya ingin mengumpat. Kalau ada alat namanya "emosimeter", zona merah sudah emosi saya, rasanya seperti termometer yang hampir meledak saking panasnya karena ada pengganggu di pagi hariku. *malah jadi curcol. haha

Oke, bukan menuduh siapapun. Ini hanya contoh kasus saja, untuk saya yang tidak suka kedamaian saya terusik tiba-tiba dengan hal-hal yang kurang pas dilakukan saat itu. Saya juga sadar bahwa saya memang orang yang tempramennya mudah terusik.

Lalu hubungannya dengan meditasi?

Ya.

Tentu ada.

Saya yang bertempramen tinggi ini, meditasi adalah salah satu yang sangat berguna untuk saya. This could cure me from the fuckin' poisonous emotion. By meditating, help me to restabilize emotion. It's simple, just sit and try to normalize respiration frequency. Try to be calm, focus in inhaling and exhaling. It work well for me.

Duduk saja bersila dengan punggung tegak dan tangan di atas lutut, kemudian atur irama pernapasan. Tarik napas dalam-dalam, keluarkan dari mulut pelan-pelan, tarik napas lagi, keluarkan lagi dan seterusnya hingga emosi benar-benar bisa calm again. Kalau untuk saya sih bekerja, lama-lama emosi saya akan jadi stabil lagi. Tenang lagi. Dan katanya jika dilakukan setiap pagi barang 5-15 menit itu akan bagus. Saya sedang mencobanya karena saya penyuka kedamaian yang mudah terganggu kedamaiannya. Ini memang harus dilatih untuk terbiasa.

Oke. Selamat pagi! Selamat bermeditasi di pagi hari! \(^o^)/

Rasa Syukur

Jika untuk bisa bersyukur kita mengambil dari pendekatan "membandingkan nasib". Membandingkan nasib/kondisi kita dengan orang lain...

Powered by Blogger.