Paket
Sore setelah hujan. Matahari mengintip di balik awan mendung yang terbelah perlahan, mempersilakan langit yang berproses dengan bias-bias cahaya sore untuk tampil di panggungnya. “Ada paket untukmu,” kata angin yang mampir di balkoni tempatnya berdiri, “Katanya, dia ingin melengkapi isi lemari kayumu juga”. “Paket!” teriak seorang kurir pos. Keranjang suratnya berpendar warna jingga keemasan, tergantung...