3 Tahun 8 Bulan

    
"....Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. " 
( QS. Al-Baqarah : 216)

Kesana kemari ini itu sana sini ........ rentetan (saya sedang tidak mau berpanjang lebar). Intinya yang selalu saya yakini, bahwa rencana Allah itu selalu baik untuk hamba-Nya. Husnudzon tiada hingga...


"Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak....." (QS. Al-Baqarah : 269)

Doa saya satu waktu itu, semoga saya termasuk dalam golongan orang-orang yang disebut dalam firman Allah QS. Al-Baqarah : 269 tersebut, semoga selalu bisa mengambil hikmah dari kejadian.. insyaAllah, amin.. 


"Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan" diulang dua kali sebagai bentuk penegasan, dalam firmanNya dalam QS. Asy-Syarh ayat 5 dan 6. Alhamdulillah.

Allah Maha Kuasa. 

Ketika dihadapi dalam kondisi sulit hingga pernah merasa tidak adil (ya merasa tidak adil, sebagai manusia biasa saya akui, saya pernah sampai ke titik itu, dan stuck.. cuma bisa bilang aku kudu piye meneh.. aku harus gimana lagi), panjang.. intinya ketika saya sudah benar-benar tidak bisa meng-handle diri saya sendiri dan kondisi apalah saat itu.

Suatu malam, saya bermunajat kepadaNya.. Saya bercerita. Saya menyerah. Doa saya satu..Ya Rabb, Engkau Maha Kuasa, saya serahkan semua kepadaMu, Engkau Maha Mengetahui jalan mana yang baik untuk hamba, langkah mana yang harus hamba pilih.

MasyaAllah.. entah rasa apa itu (susah dijelaskan.. damai dan tenang), Allah seperti sedang berkomunikasi dengan saya memberitahukan sesuatu melalui beberapa orang dan beberapa berita, peristiwa, kondisi. Jawaban-jawaban dariNya muncul satu per satu. Rasanya seperti dibukakan pintu satu per satu. Ya. Dilapangkan dada saya. Dimantapkan hati saya dengan sesuatu yang ajaib (sampai sekarang saya masih bingung membuat penjelasan, tapi begitulah kuasaNya). Ya. Saya rasanya seperti digandeng waktu itu.. benar-benar digandeng.. hingga kemudian saya mantap akhirnya dengan langkah yang ditunjukkanNya..

"Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan" :')


3 tahun 8 bulan bukan waktu yang singkat. 3 tahun 8 bulan muncul ini itu yang menguras batin saya.. yang kemudian saya mencoba mulai belajar berdamai dengan diri sendiri. Bukan konflik yang sepele.. siapa bilang sepele.. 

3 tahun 8 bulan...
Tampak baik-baik, belum tentu sedang baik-baik. Bagaimana yang tampak dari luar, belum tentu dapat tahu bagaimana yang ada di dalam hati sesungguhnya, apa yang dirasakan sesungguhnya, ya, di selama 3 tahun 8 bulan itu. :')

Alhamdulillah sekarang selesai satu urusan. Alhamdulillahirabbil'alamin.. 

Belum. Ini adalah permulaan. Setiap permulaan akan membawa pada kebaikan. Kebaikan kepada siapapun yang pandai mengambil hikmah.

Yuk tetap berusaha dengan ikhlas lillahita'ala :)

"Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)" (QS. Asy-Syarh : 7)

Dan selalu berpengharapan baik. RencanaNya di depan sana selalu baik. Bismillah..

"dan hanya kepada Rabb-mulah engkau berharap." (QS. Asy-Syarh : 8)

Fabi ayyi'ala irabbikuma tukadzdziban..


Di rumah seusai shalat tarawih,
28 Juni 2015
*waktunya tidur sebentar untuk nanti bangun sahur :)


Rasa Syukur

Jika untuk bisa bersyukur kita mengambil dari pendekatan "membandingkan nasib". Membandingkan nasib/kondisi kita dengan orang lain...

Powered by Blogger.