Sebenarnya terlintas saja. Penasaran bagaimana orang-orang menginterpretasikan suatu kebaikan orang lain kepadanya. Ada yang mengartikannya orang itu baik karena ada maunya, orang itu baik ke kita karena sedang berusaha mengambil hati kita, orang itu baik ke kita karena merasa simpati ke kita, orang itu baik ke kita karena ini itu dan banyak interpretasi.

Walaupun ada yang bilang bahwa tidak pernah berprasangka apa-apa, namun tidak bisa dihindari pasti ada suatu waktu dimana seseorang tersebut penasaran terhadap suatu kebaikan seseorang padanya. "Kenapa ya kok dia bisa baik ke saya?". "Kenapa ya kok akhir-akhir ini dia baik?". "Kok bisa ya dia baik?". Dan bukankah pertanyaan-pertanyaan yang terlintas tersebut yang mungkin sebenarnya hanya murni terlintas saja, hanya sebentar, apapun itu, tetap saja itu artinya kita mulai penasaran akan apa alasan atau tujuan dari kebaikan seseorang itu kepada kita, disadari atau tidak itu artinya kita sudah melakukan satu langkah untuk memulai berprasangka bukan? Walaupun itu hanya pertanyaan yang sekedar ada di kepala saja tidak sampai terucap atau bercerita ke orang lain. Bagus jika prasangka kita adalah prasangka baik, akan jadi tidak baik jika yang muncul adalah sebaliknya.

Kadang-kadang sebagian orang tidak sadar bahwa sebenarnya dia memikirkan apa sebenarnya alasan dibalik kebaikan seseorang terhadapnya. Secara tidak sadar kemudian mulai berspekulasi, dilanjut secara tidak sadar muncul harapan pribadi, yang kemudian menebak-nebak kenapa orang itu baik kepadanya yang kadang-kadang lagi orang tersebut menjadi rancu sendiri sehingga secara tidak sadar mencampurkan adukkan harapan pribadinya dengan rasa penasarannya, kemudian menyimpulkan alasan kebaikan itu seperti apa yang sebenarnya dia harapkan dari kebaikan orang tersebut secara tidak sadar.

Sekarang pertanyaannya.. apakah setiap kebaikan seseorang benar-benar harus dengan sangat dicari tahu alasannya?

Then.. is it wrong if you feel other people's kindness, you see kindness as only kindness? Then you just can reply it with kindness too. But please remember that you invest them for "kindness" not for people. When the time come, you will find the true intention of it naturally, true purpose that not influenced by your inner expectation. Sebenarnya yang ditakutkan adalah prasangka buruk dan prasangka yang salah.

Terlepas dari apapun alasannya.. pada dasarnya suatu perbuatan baik tetaplah perbuatan baik.

If you still curious, you can ask directly. Jangan berprasangka.
 
Sebelum lembur,
12 April 2017