Be Happy, Teman!

Ada seorang teman bilang pada saya. Saya sedikit lupa kalimat tepatnya tapi intinya begini.. jika bertemu dan diberi kesempatan berteman dengan seorang yang ilmu kehidupannya luar biasa, jaga hubungan pertemanan itu, jaga silaturahminya. Tiba-tiba saya jadi teringat dengan seorang teman.

Saya mempunyai seorang teman. Dia orang biasa. Biasa. Dari luar layaknya teman-teman yang lain. Mungkin cenderung introvert. Tapi bukan berarti dia tidak bergaul dengan yang lain. Dia berteman, bergaul, bercanda, seperti layaknya yang lain. Hanya saja dia bukan orang yang mudah bercerita tentang dirinya. Tidak terlalu terbuka bercerita tentang masalah pribadinya. Bahkan jarang menampakkan ekspresi hatinya seperti sedang sedihkah, sedang senangkah, sedang apapun. I can't see it from his face. Untuk memahami teman saya itu saya akui memang butuh effort.

Tapi begitu dekat dan at least dia mau bercerita sedikit, banyak pelajaran luar biasa yang saya dapat dari teman saya itu. Saya belajar banyak tentang banyak hal bahkan hal-hal kecil yang kadang-kadang saya sendiri cenderung abaikan.

Saya bilang dia orang baik. Orang baik dengan cara yang unik. Saya bilang dia unik karena selama ini baru bertemu orang seperti teman saya itu. Bagaimana caranya berpikir tentang banyak hal. Tentang hubungan orang dengan orang. Bagaimana memandang hal-hal kecil. Bagaimana mengambil pelajaran dari suatu hal. Saya selalu suka analogi yang ia buat ketika sedang bercerita dengan saya tentang suatu masalah. 

Saya menjadi lebih banyak mensyukuri hal-hal kecil yang terkadang bagi yang lain mungkin dianggap sebagai hal biasa. Bukan apa-apa, tapi terkait dengan masalah kedamaian hati dengan bersyukur atas apapun.

Doa saya untuknya. Semoga kamu bahagia dimanapun berada. Tahu apa yang benar-benar kamu mau. Semoga menemukan jalan pulang. Semoga kamu memang sudah memiliki pegangan peta untuk jalan yang memang dipilih saat ini. Be happy. Always be happy. Dengan begitu saya juga bisa ikut happy. Be happy, teman!

Rasa Syukur

Jika untuk bisa bersyukur kita mengambil dari pendekatan "membandingkan nasib". Membandingkan nasib/kondisi kita dengan orang lain...

Powered by Blogger.